Harry Potter merupakan novel karangan J.K. Rowling yang kemudian diangkat menjadi film sihir terlaris sepanjang masa. Umumnya dalam film sihir, pasti terdapat mantra-mantra yang digunakan untuk lebih memperkuat cerita. Berikut beberapa mantranya!
Reparo (baca: reparo), mantra untuk memperbaiki sesuatu yang rusak. Dari bahasa Latin reparo (memperbaiki).
Wingardium Leviosa (baca : wingardiem leviousa), mantra untuk mengangkat benda. Berasal dari bahasa Inggris wing (sayap), Latin arduus (tinggi) dan levis (ringan).
Lumos (baca : liewmos) : mantra untuk menciptakan penerangan jarak dekat dari ujung tongkat sihir. Berasal dari bahasa Latin lumen yang artinya ‘cahaya’. Mantra untuk mematikan cahaya tersebut adalah Nox.
Accio (baca : akio) : mantra untuk memanggil sesuatu agar mendekat pada pengucap mantra. Berasal dari bahasa Latin accio yang artinya ‘aku memanggil’.
Alohomora (baca : alohamora) : mantra untuk membuka atau menutup pintu. Menurut J.K. Rowling, pengarang Harry Potter, alohamora berasal dari dialek Sidiki di Afrika Barat, yang artinya ‘ramah pada para pencuri’.
Aguamenti (baca : akuamenti) : mantra untuk menyemburkan air dari tongkat sihir. Berasal dari gabungan kata bahasa Latin aqua (air) dan bahasa Inggris augment (menambah).
Expelliarmus (baca: eskspeliarmes), mantra untuk melepaskan tongkat sihir dari tangan musuh. Berasal dari bahasa Latin expellere yang artinya, ‘terlempar’ dan arma yang artinya ‘senjata’.
Expecto Patronum (baca : ekspekto patronum), mantra yang digunakan untuk melindungi diri dari para dementors. Dari bahasa Latin yang artinya ‘aku minta perlindungan’.
Sectumsempra (baca : sektemsempra), mantra untuk melukai sasaran seperti dibelah pedang. Berasal dari Latin secrum (memotong) dan semper (selalu).
Avada Kedavra (baca : avada kedavra), mantra yang menyebabkan kematian bagi penerima mantra ini. Berasal dari mantra kuno Aramaic abracadabra yang artinya ‘biarkan hancur’, atau dari bahasa Latin cadaver yang artinya ‘mayat’.
Sumber : Kompasiana
Komentar
Posting Komentar